Tuesday, January 25, 2011

Ya Allah pimpinlah hatiku. .



Ya Allah. .seringkali hati ini di ganggu...
seringkali hati ini gundah..
Ya Allah, aku cuma mahu..
Engkau yang aku utamakan di tangga teratas hati ku..
Dan, biarlah selamanya ia begitu..
Sesungguhnya hamba-Mu yang lemah lagi hina ini
amat berharap pada-Mu
Ampunilah dosa2 hamba-Mu..
Memang benar jiwa ini resah gelisah..
Aku tahu penawar-Nya tidak lain..ada pada-Mu..


Ya Rabbi pimpinlah aku..
Bantulah hamba-Mu..
Mungkinkah ini juga ujian..
Tidak, untuk yang kesekian kali..
Aku lelah..berhadapan ujian sebegini..
Hadirkan lah tenang..
Di sepanjang perjuangan imtihan dunia juga akhirat. .
Permudahkanlah Ya Allah....


Ya Allah, jangan kau bebani aku
dengan sesuatu yang aku tak mampu..
Hanya dengan merasa kebersamaan dengan-Mu,
aku kuat, teguh...yakin..
Kau penguatku..Kau penunjukku..
Aku rindu suatu saat dahulu..
sedikit nikmat iman yang Engkau pinjamkan..
Benarkan perasaan itu terus bercambah dan subur..


Ya Allah..sesungguhnya kau Maha mengetahui segala hati2..
Ampuni dosa2ku...
Bersihkan noda dosa yang bisa menggelapkan hati..
Tanpa-Mu aku lemah..
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun..
Pagari hatiku dengan iman..
Jangan biarkan ia runtuh
setelah membinanya dengan penuh sabar..


Hadirkanlah wasilah yang bisa membuatkan aku teguh menuju-Mu..
Yang bisa menjadikan aku terus tenang dalam ketaatan pada-Mu...
yang bisa menjelaskan matlamat yang kadangkala kabur..
Lantaran kejahilan dan ketidaksempurnaanku..
Mohon aku juga menyempurnakan...
Seterusnya berikan kami kekuatan dan keteguhan iman..
Terus meletakkan Engkau di tangga teratas..
Dan kembali kepada-Mu terhadap segala permasalahan..


Firman Allah s.w.t surah al-An`am ayat 32:


وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِلَّذِينَ يَتَّقُونَ أَفَلَا تَعْقِلُونَ(32)

“Dan tidak (dinamakan) kehidupan dunia melainkan permainan yang sia-sia dan hiburan yang melalaikan: dan demi sesungguhnya negeri akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Oleh itu, tidakkah kamu mahu berfikir?”

Firman Allah s.w.t surah al-Hadid ayat 20:

اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنْ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ(20)

“Ketahuilah bahawa (yang dikatakan) kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah (bawaan hidup yang berupa semata-mata) permainan dan hiburan (yang melalaikan) serta perhiasan (yang mengurang), juga (bawaan hidup yang bertujuan) bermegah-megah di antara kamu (dengan kelebihan, kekuatan, dan bangsa keturunan) serta berlumba-lumba membanyakkan harta benda dan anak pinak; (semuanya itu terhad waktunya) samalah seperti hujan yang (menumbuhkan tanaman yang menghijau subur) menjadikan penanamnya suka dan tertarik hati kepada kesuburannya, kemudian tanaman itu bergerak segar (ke suatu masa yang tertentu), selepas itu engkau melihatnya berupa kuning; akhirnya ia menjadi hancur bersepai; dan (hendaklah diketahui lagi, bahawa) di akhirat ada azab yang berat (di sediakan bagi golongan yang hanya mengutamakan kehidupan dunia itu), dan (ada pula) keampunan besar serta keredaan dari Allah (disediakan bagi orang-orang yang mengutamakan akhirat). Dan (ingatlah, bahawa) kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan bagi orang-orang yang terpedaya.”


No comments:

Post a Comment