Ummi.....
Untuk semua air mata-mu .....
Untuk semua kesedihan-mu ....
Untuk semua pengorbanan-mu ..... dan
untuk semua cinta dan kasih sayang-mu .... aku tahu .. aku tahu .. engkau banyak menyimpan harapan-harapan baru untuk-ku ...
Wahai Ummi...
Setiap tetes air mata-mu, bagaimana aku dapat untuk menyekanya, karena yang aku tahu tetesan air mata itu adalah mungkin aku penyebabnya ...
Setiap kesedihan-mu, bagaimana aku dapat membuatnya menjadi kebahagiaan
Setiap pengorbanan-mu, bagaimana aku akan dapat membalasnya, karena semua pengorbanan-mu itu adalah karena aku ...dan demi aku ...
Setiap kasih sayang dan cinta yang engkau berikan, bagaimana juga aku akan dapat membalasnya, karena engkau selalu limpahkan untuk-ku sebelum aku tahu dan sebelum aku memerlukan.....
Ummi............
Aku tak pernah bisa menyeka setiap tetes air mata-mu ...
Aku tak bisa menghapus semua kesedihan-mu ...
Aku tak bisa membalas semua pengorbanan-mu ... dan
aku tak bisa membalas semua kasih sayang dan cinta-mu .... walaupun aku yakin engkau tak pernah berharap aku akan membalasnya ...
Maafkan ku Ummi ....
Maafkan aku yang telah banyak membuat khilaf.........
Maafkan aku jika tidak berupaya menjadi seperti yang engkau harapkan ...
Maafkan aku yang terkadang sibuk dengan diri-ku sendiri.........
Ummi...
Biar berkali-kali engkau mengadu...telinga ini masih bisa mendengar.....hentikan keluh kesah itu, kerana kita masih beruntung...........
Setiap yang berlaku itu beserta dengan hikmah..
Orang-orang yang beriman itu, jika didatangkan ujian pahit @ manis, hatinya tetap bergembira kerana dia tahu semuanya dari Sang Pencipta...
Yaa Allah ....
Demi Ummiku NorSiah.....
aku memohon pada-Mu ..
sehatkan dia (Ibu-ku) jiwa dan raga-nya, bahagiakan dia di-dunia dan akhirat, panjang kan usianya Yaa Allah ... sampai aku bisa untuk membalas semuanya ... menghapus air mata dan kesedihannya ... membalas pengorbanannya serta cinta dan kasih sayang-nya ...
Semoga sentiasa dalam iman dan rahmat-Mu...
dedicated
"to my mother"
No comments:
Post a Comment